1. Tarian Kecak
Tari kecak atau Seni tari Kecak merupakan sebuah seni tari yang berasal
dari Bali Indonesia, Seni Tari Kecak ini dipertunjukkan oleh banyak [puluhan
atau lebih] para penari laki-laki yang duduk berbaris melingkar dan dengan
irama tertentu dan sambil menyerukan “cak” serta mengangkat kedua lengan. Para
penari yang duduk melingkar tersebut mengenakan kain kotak-kotak seperti papan
catur melingkari pinggang mereka. Selain para penari itu, ada pula para penari
lain yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana seperti Rama, Shinta, Rahwana,
Hanoman, dan Sugriwa. Tari Kecak menggambarkan kisah Ramayana saat barisan kera
membantu Rama melawan Rahwana. Namun demikian, Kecak berasal dari ritual
sanghyang, yaitu tradisi tarian yang penarinya akan berada pada kondisi tidak
sadar, melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh para leluhur dan kemudian
menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat.
2. Tarian Topeng Tue
Tari Topeng Tua adalah sebuah tarian khas Bali yang
selalu di perankan oleh lelaki dan memakai topeng tentunya. Gerakan bahasa
tubuhnya benar-benar memperlihatkan attitude tingkah polah orang tua,mulai dari
jalanya yang kadang sempoyongan,nafas yang tersengal-sengal dan pandangan mata
yang mulai kabur. Luar biasa,sang penari yang berada di balik topeng tersebut
benar-benar berhasil memerankan tokoh orang tua yang sangat renta.
3. Tarian Barong
Tari Barong merupakan
tarian yang ditarikan oleh dua orang penari laki-laki, seorang memainkan bagian
kepala barong serta kaki depan, dan seorang lagi memainkan bagian kaki belakang
dan ekor. Barong yang berbentuk binatang mytologi ini banyak sekali macamnya,
ada yang kepalanya berbentuk kepala singa, harimau, babi hutan jantan
(bangkal), gajah, lembu atau keket. Keket oleh orang Bali dianggap sebagai raja
hutan yang disebut pula dengan nama Banaspati Raja. Tarian ini merupakan
peninggalan kebudayaan Pra Hindu yang menggunakan boneka berwujud binatang
berkaki empat atau manusia purba yang memiliki kekuatan magis. Diduga kata
barong berasal dari kata bahrwang atau diartikan beruang, seekor binatang mythology
yang mempunyai kekuatan gaib, dianggap sebagai pelindung. Tetapi di Bali pada
kenyataannya Barong tidak hanya di wujudkan dalam binatang berkaki empat akan
tetapi ada pula yang berkaki dua. Topeng Barong dibuat dari kayu yang diambil
dari tempat-tempat angker seperti kuburan, oleh sebab itu Barong merupakan
benda sakral yang sangat disucikan oleh masyarakat Hindu Bali.
4. Tarian Panyembrahme
Tarian Panyembrahme
ini dipentaskan oleh penari - penari wanita secara berkelompok. dirancang
sedemikian rupa baik lirik mata, senyum, keceriaan dari setiap gadis yang
membawakan tarian ini sehingga seirama dengan musik, atau gamelan, hentakan
kaki, gemulai tangan, kelembutan jari jemari, gerakan tubuh serta
goyangan pinggulnya membuat nilai tambah dari keramahan dibandingkan dengan
tarian Bali lainnya dalam hal penyambutan. di bali, selain digunakan sebagai
tari penyambutan, tari ini juga sering dipentaskan dalam upacara agama hindu di
pura sebagai tari pelengkap persembahan sebelum tari sanghyang atau rejang. gamelan yang digunakan dalam tarian ini adalah gong
kebyar dan dalam pentas menggunakan pakaian adat Bali.
5. Tarian Belibis
Tari belibis ini
mengisahkan Prabu Angling Dharma yang dikutuk istrinya menjadi seekor burung
belibis. Dalam pengembaraannya ia bertemu dengan sekawanan burung belibis,
namun ia tidak diterima dalam kelompok itu karena bisa berbicara seperti
manusia. Gerak tari ini menunjukan penampilan yang menarik dan harmonis dengan
gamelan yang menggiringnya
demikianlah informasi yang bisa saya berikan kepada anda semua, semoga ini bisa bermanfaat, mohon maaf jika ada yang salah di dalam artikel ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar